This is MY BLOG

TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR KE BLOG SAYA ;-)

This is MY BLOG

JANGAN LUPA COMENT YAA... SAYA JUGA BUTUH SARAN DAN KRITIK DARI ANDA ;-)

This is MY BLOG

ORANG TUA ADALAH INSPIRASI SAYA UNTUK MENJADI ORANG YANG SUKSES DI MASA DEPAN ;-)

This is MY BLOG

UTAMAKAN SOPAN SANTUN DIMANAPUN KALIAN BERADA ;-)

This is MY BLOG

BERDOA DAN BERUSAHA ADALAH KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP KITA MENJADI LEBIH BAIK ;-)

Sabtu, 25 April 2015

Merakit PC dan Troubleshooting

Setelah kita membongkar PC tentu kita harus dapat merakitnya kembali seperti keadaan semula sehingga PC yang telah kita bongkar tadi dapat dipergunakan kembali.
Ketika merakit kembali sebuah PC, tidak jarang kita menemukan hal-hal yang janggal. Hal itu akan diperingatkan oleh komputer melalui speaker internal dengan perbedaan bunyi "beep" tertentu. Jika terdengar satu bunyi "beep" pendek, dan ada tampilan pada layar, maka komputer yang kita rakit telah siap untuk dioperasikan, tetapi bunyi "beep" tersebut terus saja berbunyi dan tidak ada tampilan apapun pada layar maka dapat disimpulkan ada masalah pada PC yang kita rakit tersebut. Bila hal itu terjadi, maka kita harus dapat melakukan langkah-langkah troubleshooting sehingga dapat bekerja kembali dengan normal.

TIPS PERAKITAN PC :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh ke peralatan
    yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah
    hubungan pendek (short circuit) dan rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada termasuk chipset, karena
    dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusakkan komponen tersebut.
    Untuk mencegah hal ini kita harus meng-groundkan diri kita dengan cara memegang casing saat
    power telah dihidupkan. Menghindari hal ini juga ditujukan agar tidak mengotori kaki pin
    komponen dengan kotoran yang ada di tangan kita.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus
    dimatikan. Memasangkan komponen pada saat power supply dalam keadaan hidup akan merusak
    komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng kembang dan obeng min.

TAHAPAN PROSES PERAKITAN :

1. Penyiapan mainboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Motherboard pada Casing
5. Memasang Power Supply
6. Memasang Kabel Panel Casing
7. Memasang Drive
8. Memasang Modul Memori
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan mainboard

Periksa buku manual mainboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke mainboard. Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

• Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
• Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket
prosessor di mainboard, umumnya terletak di pojok
yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
• Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
• Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu
menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan
lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah
antara prosessor dengan socket.
• Turunkan kembali tuas pengunci.

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada mainboard.

4. Memasang Mainboard pada Casing

Mainboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada mainboard.
3. Tempatkan mainboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada mainboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam.

5. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut :
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekrup pengunci. Hubungkan konektor power dari power supply ke mainboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis AT dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power mainboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

6. Memasang Kabel Panel Casing

Setelah mainboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel panel pada casing dan mainboard. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke mainboard. Periksa diagram mainboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

7. Memasang Drive

Prosedur memasang drive harddisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut :
• Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
• Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
• Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalu pasang sekrup penahan drive.
• Hubungkan konektor kabel IDE ke drive bila jenis ATA atau SATA untuk konektor kabel serial. Dan juga jangan lupa hubungkan konektor di mainboard.
• Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
• Dan untuk floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di mainboard.

8. Memasang Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram mainboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut :
• Jenis SIMM
• Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
• Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
• Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound card, LAN card, modem card, dll. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter :
• Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di mainboard.
• Pasang sekrup penahan card ke casing.
• Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelesaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser lalu pasang sekrup penahan casing dengan tutupnya.
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
7. Lalu nyalakan PC anda yang sudah anda rakit tadi . Bila komputer tidak bisa menyala maka periksa kembali rakitan anda tadi .

11. Prosedur Troubleshooting

Pelacakan kerusakan di batasi sampai level modul ( belum sampai perbaikannya ). Dengan prosedur sebagai berikut :
1. Lepas semua modul PC kecuali mainboard, power supply, memori, VGA card, dan speaker, nyalakan pc jika ternyata komputer tidak bisa menyala, periksa kedudukan VGA card, memori, tombol reset dan konektor power supply.
2. Pasang floppy disk dan lakukan pengujian pada BIOS jika floppy disk tidak di kenali oleh BIOS berarti floppy disk atau card I/O nya yg jadi masalah.
3. Pasang harddisk dan lakukan pengujian, jika tidak bisa jalan periksa kabel data harddisk ( terbalik atau tidak benar pemasangannya). Jika tetap tidak jalan berarti harddisknya yang menjadi sumber masalah.

Begitulah bagaimana cara merakit PC dan troubleshooting yang bisa saya share untuk kalian ;-)
Semoga bermanfaat yaa...








Rabu, 22 April 2015

Mengenal Komponen PC

Pengertian Dasar Komputer - Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung. Jika dalam bahasa Inggris yaitu to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung. Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukkan berupa data yang di proses di dalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.

Nah itu tadi adalah pengertian dasarnya , sekarang kita lanjut ke bagian komponen - komponen komputer.  Ada banyak komponen yang terdapat di dalam komputer, tahukah anda komponen apa sajakah yang dimaksud ? Dan apa pula fungsinya ? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut maka penting bagi anda untuk membaca ulasan berikut ini dengan seksama.


Berikut Komponennya :

1. Mainboard - adalah papan induk dimana papan ini terdapat banyak komponen beserta chip
                             controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem mainboard.
                             Pada mainboard juga terdapat socket untuk processor dan slot-slot seperti PCI,
                             AGP, ISA, dan PCI Express yang digunakan untuk pemasangan VGA Card, LAN
                             Card, Sound Card, dll. Fungsi dari mainboard itu sendiri adalah sebagai pusat
                             semua perangkat keras komputer agar semua perangkat keras komputer tersebut
                             bisa berhubungan antara komponen yang satu dengan yang lainnya. Seperti
                             Processor, RAM, harddisk, optical drive, keyboard, mouse, monitor dan semua
                             perangkat keras komputer dipasang dan dihubungkan dengan menggunakan
                             mainboard.
                               Dan chipset juga adalah bagian dari mainboard yang menghubungkan processor
                               dengan komponen hardware lainnya pada PC. Chipset ada dua yaitu SouthBridge
                               dan NorthBridge.
                              Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem
                              mainboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU)
                              ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus
                              berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas
                              mengendalikan/menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express,
                              dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi
                              integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel
                              istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory
                              Controller Hub (GMCH).
                              Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB,
                              dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan
                              mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya. Southbridge
                              berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya
                              (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur
                              penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern,
                              southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada
                              chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

2. Processor - Pengertian Processor yang paling mendasar adalah otak utama dari sebuah komputer.
                           Pada dasarnya processor inilah yang biasa disebut dengan CPU (Central Processing
                           Unit), unit pemroses utama dalam memerintahkan program yang akan dijalankan
                           oleh sebuah komputer. Processor merupakan otak dan pusat pengendali dari sebuah
                           komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang
                           mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Letak dari processor
                           adalah di dalam kantong yang telah disediakan dalam mainboard komputer,
                           komponen kecil ini mempunyai kekuatan yang sangat besar, karena processor adalah
                           bagian komputer yang menentukan kecepatan dari sebuah komputer. Hal ini lah
                           yang membuat sebuah komputer dapat melakukan segala jenis kegiatan yang bisa
                           dilakukan oleh sebuah komputer.
                           Pengertian processor belumlah lengkap tanpa keterangan pada beberapa bagian
                           processor, karena processor tersebut tidak bisa bekerja dengan maksimal tanpa
                           bagian-bagian tersebut. Bagian pertama adalah unit control, merupakan unit utama
                           dari sebuah processor yang mengontrol program dan kinerja semua bagian
                           processor. Register, merupakan memori kecil yang digunakan untuk menyimpan
                           data sementara. CPU Interconnection (BUS), adalah sistem koneksi yang
                           menghubungkan bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU kebagian yang lainnya.
                           Dalam sebuah processor terdapat sebuah kemampuan yang dapat mengatur segala
                           jenis kegiatan yang dapat dilakuan oleh sebuah komputer, kemampuan tersebut
                           memiliki satuan yaitu MHz dan GHz.
                             Karena processor merupakan otak dari sebuah komputer maka semakin tinggi
                             frekuensi GHz dan MHz nya maka semakin cepat kinerja sebuah processor.
                             Dengan kata lain processor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam
                             menjalankan setiap program pada komputer. Dalam menjalankan tugasnya,
                             processor tidak dapat bekerja sendiri, oleh karena itulah ada beberapa komponen
                             yang patut dipelajari juga. Meskipun pengertian processor pada dasarnya adalah
                             otak dari sebuah komputer, tetapi otak tidak akan berarti jika tidak ada komponen
                             atau bagian yang akan digerakkan. Semua komponen mempunyai peran dan tugas
                             masing-masing, oleh karena itulah bagian-bagian tersebut sangat penting juga
                             untuk dipelajari.


3. Power Supply - adalah sebagai penyalur tegangan listrik ke peralatan komputer. Oleh karena itu
                                  dalam setiap komputer yang ada saat ini, power supply merupakan suatu
                                  perangkat keras yang paling dibutuhkan untuk menjalankan komputer, jika
                                  power supply tidak ada atau tidak bisa digunakan, maka komputer tidak akan
                                  dapat menyala tanpa power supply ini.

                                  Berdasarkan Tegangannya : AT (200 - 230 w) dan ATX (230 - 500 w).

                                  Berdasarkan PIN konektornya : AT (12 PIN) dan ATX (20 PIN dan 24 PIN).            
                                  Jika diperhatikan ke kabel power supply disana terdapat warna kabel yang
                                  berlainan, warna tersebut melambangkan tegangan yang dikeluarkan, yaitu :
                                  1. Kabel Merah = ± 5 volt
                                  2. Kabel Putih   = ± 5 volt
                                  3. Kabel Kuning = + 12 volt
                                  4. Kabel Biru  = - 12 volt
                                  5. Kabel Hitam = 0 (ground)
                                  6. Kabel Orange = + 5 volt (Power Good)

4. Heatsink - adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumunium atau tembaga yang
                           berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah processor. Biasanya
                           dipadukan dengan pemakaian fan pada heatsink untuk mengoptimalkan penyerapan
                           panas yaitu dengan mengalirkan panas dari heatsink ke luar cpu, ini akan
                           meningkatkan performa kerja komputer.

       
                           Fungsi
                                  Fungsi heatsink adalah membantu proses pendinginan sebuah processor. Secara
                                  teknik, semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan
                                  semakin cepat proses pendinginan benda tersebut.

5. RAM/Memori - RAM merupakan ruang simpan data sementara yang dapat ditulis dan dibaca oleh
                                    processor.
                                   
                                   Jenis RAM berdasarkan teknologinya : SIMM RAM (Single Inline Memory
                                   Modul RAM), EDO RAM, SD RAM, RD RAM, DDR RAM, DDR 2 RAM,
                                   DDR 3 RAM.

                                   Jenis RAM berdasarkan kapasitasnya : 2 Mb, 4 Mb, 16 Mb, 32 Mb, 64 Mb,
                                   128 Mb, 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, dst.

                                   Jenis RAM berdasarkan jumlah PIN : 30 PIN, 72 PIN, 168 PIN,184 PIN,
                                   192 PIN.
                                
6. Harddisk - adalah sebagai tempat penyimpanan data dan tempat untuk menginstal perangkat lunak
                             (software) yang terdiri dari perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak
                             program aplikasi. Agar leluasa menginstal perangkat lunak, disarankan
                             menggunakan setidaknya harddisk dengan kapasitas 10 GB.
                               Jenis-jenis harddisk saat ini ada bermacam-macam, baik berdasarkan jenis 
                               antarmukanya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data.

                       
                               Berdasarkan jenis antarmukanya (interface), jenis harddisk terbagi menjadi :

                               ATA (IDE, EIDE): Harddisk tipe IDE (integrated device electronics) ini
                               menggunakan port IDE dan mempunyai strandar kecepatan transfer data sebesar
                               133 MB per detiknya.

                               Serial ATA (SATA): Harddisk tipe SATA (serial advanced technology attachment)
                               menggunakan port SATA. Harddisk tipe ini mempunyai standar kecepatan transfer
                               data sebesar 150 MB per detiknya.
   
                               SCSI (Small Computer System Interface): Harddisk tipe SCSI (small computer
                               system interface), pada tipe harddisk ini ada penambahan kartu untuk controller
                               pengolah data, yaitu kartu controller data SCSI sebagai external controller yang
                               ditanamkan pada slot bus PCI/ISA. Tempatnya terpisah dengan controller
                               penggerak SCSI. Harddisk dengan tipe USB atau external harddisk.

7. DVD ROM - CD (Compact Disk) dan DVD (Digital Video Disk) saat ini sudah umum digunakan
                                 di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan.
                                 CD dapat dengan mudah dibawa & bahkan bisa untuk menyimpan data secara
                                 umum, pengertian CD ROM adalah media untuk menyimpan data/informasi
                                 lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MB). Jauh lebih besar
                                 jika dibandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses &
                                 dibaca dilayar/dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD ROM player.
                                 CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti : teks, gambar,
                                 presentasi, audio & video. Lalu bagaimana CD ROM itu dibuat ?
                                  SEJARAH CD ROM :
                                         Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disk mulai
                                         diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disk.
                            
                                  Bahan Pembuat CD ROM :
                                          CD ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (Polycarbonale)
                                          dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi
                                          direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskop pada permukaan
                                          yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang ber-
                                          intensitas tinggi. Permukaan berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan
                                          bening informasi. Dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
                                          yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

8. Floppy Disk Drive - adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portable yang jaya pada era
                                           tahun 1990-an. Sempat populer karena dapat mengangkut file dari
                                           komputer ke komputer lain. Seiring perkembangan zaman Floppy Disk
                                           telah bergeser dan berkembang pesat ke teknologi yang lebih maju. Floppy
                                           Disk itu sendiri berfungsi untuk menyimpan data dengan memory terbatas 
                                           yang hanya mencapai 1.4 Mb saja. Data yang di simpan juga dapat di
                                           akses ke komputer lain dan kemudian dapat di akses isinya.
                                          


9. VGA Card - VGA card berasal dari singkatan “Video Graphics Accelerator” yang berfungsi
                                mengolah data graphic untuk ditampilkan pada layar monitor komputer. VGA
                                juga mempunyai prossesor yang disebut dengan GPU “Graphics Processing Unit”
                                dan juga membutuhkan memory. Fungsi VGA Card (Video Graphics
                                Accelerator) adalah untuk menerjemahkan ataupun mengubah sinyal digital yang
                                berasal dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. VGA card
                                juga memiliki fungsi menerjemahkan output komputer ke monitor. Untuk
                                bermain video game, membuat design graphic dan sebagainya.
                                  Jenis-Jenis VGA Pada Komputer meliputi :
                                  VGA card ISA adalah suatu jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator),
                                   yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus
                                   yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit.
 
                                  VGA card EISA adalah jenis dari kartu Video Graphics Accelerator, yang dapat
                                   dipasangkan pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard
                                   Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O.

                                  VGA card PCI adalah jenis dari kartu VGA (Video Graphics Accelerator) yang
                                   dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang
                                   adalah 32-bit ataupun 64-bit sistem I/O.
   
                                   VGA card AGP adalah jenis VGA card yang dapat dipasangkan pada slot
                                   ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit dan
                                   256-bit sistem I/O.

                                   VGA card PCI Express (PCIe) adalah jenis VGA card yang dapat dimasukkan
                                   pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang
                                   adalah berangkaian seri sistem I/O-nya dengan kecepatan transfernya mencapai
                                   hingga 32 GByte/s.
                               
10. Kabel Data - Kabel data digunakan untuk menghubungkan jalur data dari sebuah device menuju
                                 interface yang akan digunakan dengan tujuan dapat mentransfer data yang
                                 diinginkan.
                                  JENIS KABEL DATA :
                                 1. Kabel data IDE digunakan untuk perangkat harddisk, CD ROM, DVD ROM.
                                     Jumlah PIN sebanyak 40 PIN. Dalam satu kabel IDE hanya bisa di pasang dua
                                     perangkat harddisk/bisa di gabungkan dengan perangkat lain.

                                 2. Kabel data SATA untuk saat ini digunakan untuk perangkat harddisk jenis
                                     SATA, yang mempunyai kecepatan lebih baik dibandingkan kabel data IDE.
                                     Dalam satu kabel hanya bisa dipasang satu harddisk. Jumlah PIN (7 PIN).

                                 3. Kabel data floppy disk digunakan untuk perangkat floppy drive. Kabel ini
                                     mempunyai 34 PIN . Dalam satu kabel floppy hanya bisa dipasang dua jenis
                                     floppy drive yaitu floppy drive 3,5 inch dan 5,25 inch. Perbedaannya antara
                                     kabel floppy dan kabel harddisk adalah kalau kabel floppy ada sobekan di
                                     tengah lembaran kabel sedangkan kalau harddisk tidak ada sobekan.

11. Casing - adalah sebuah kotak besar yang menyelubungi semua komponen PC. Fungsi dari
                          casing itu sendiri adalah untuk melindungi komponen PC dari gangguan luar seperti
                          debu, kotoran hewan (tikus, cicak, dan kecoa) dan untuk mencegah diri pemakai
                          dari sengatan arus listrik saat menyentuh PC yang sedang menyala.


                  Ket. Gambar :
           1. Drive Buy - ruangan tempat menyimpan harddisk, disk drive, CD-ROM, DVD, dan
                                     CD-RW.
           2. Switch Kabel - kumpulan kabel kecil untuk beberapa kebutuhan PC seperti tombol
                                          reset, tombol on/off, lampu LED harddisk, kabel speaker internal. 

Demikian penjelasan singkat tentang mengenal komponen PC, semoga pembahasan kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua.